Balanced Scorecard Mampu Menjawab Kompleksitas UIN Jakarta
Syahida Inn - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta adalah universitas yang besar dan kompleks, mempunyai misi dan visi yang mulia, menjadi salah satu universitas kelas dunia, world class university. Cita-cita yang sering diresonansikan oleh segenap pimpinan universitas. Namun untuk mencapai world class university yang telah tertuang dalam rencana strategis (renstra) UIN tersebut, UIN haruslah mempunyai alat untuk menginternalisasikan misi, visi, keyakinan dasar, nilai dasar, dan strategi organisasi. Alat itulah yang akan membawa UIN menjadi world class university.
Itulah poin penting hasil Workshop Sistem Manajemen Strategik Berbasis Balanced Scorecard yang dilaksanakan di Ruang Sidang Lantai 2 Syahida Inn kemarin (19 Desember 2013). Acara yang dibuka oleh Wakil Rektor Administrasi Umum, Prof. Dr. Amsal Bakhtiar, MA ini dihadiri oleh para kepala biro, kepala lembaga, wakil dekan, dan segenap ketua jurusan yang ada di lingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Hadir sebagai narasumber utama adalah Drs. Mulyadi, M.Sc., QIA., CPA dari UGM Yogyakarta, seorang pakar BSC pakar Balanced Scorecard (BSC) tanah air yang telah banyak menginspirasi perusahaan/BUMN untuk menerapkan BSC sebagai basis sistem manajemen strategik.
Mulyadi, yang pada kesempatan tersebut di moderatori oleh Bambang Suryadi (Psikologi UIN) mengatakan, "Untuk berada dalam jalan yang benar menuju world class university, UIN harus menjawab pertanyaan-pertanyaan ini; kemana kita menuju masa depan?; bagaimana kita mengukur kemajuan kita?; bagaimana kita menuju ke arah masa depan tersebut?; dan bagaimana kita mengukur bahwa kita berada di jalur yang kita rencanakan?."
"UIN sebagai universitas yang kompleks harus mempunyai seperangkat sistem manajemen strategis dalam rangka mewujudkan misi dan visinya, dan balanced scorecard adalah perangkat yang tepat dan canggih yang dapat dipilih UIN", tambah dosen yang memperoleh gelar masternya di University of Texas, USA ini.
Salah satu peserta, Dr. Euis Amalia dari Fakultas Syariah dan Hukum, "Saya optimis UIN mampu menerapkan BSC dalam rangka memberikan guideline kepada segenap personel yang ada di UIN sehingga program ataupun kegiatan-kegiatan yang dilakukan selalu selaras dengan misi dan visi UIN", ujarnya penuh semangat. (Red.)
Hadir sebagai narasumber utama adalah Drs. Mulyadi, M.Sc., QIA., CPA dari UGM Yogyakarta, seorang pakar BSC pakar Balanced Scorecard (BSC) tanah air yang telah banyak menginspirasi perusahaan/BUMN untuk menerapkan BSC sebagai basis sistem manajemen strategik.
Mulyadi, yang pada kesempatan tersebut di moderatori oleh Bambang Suryadi (Psikologi UIN) mengatakan, "Untuk berada dalam jalan yang benar menuju world class university, UIN harus menjawab pertanyaan-pertanyaan ini; kemana kita menuju masa depan?; bagaimana kita mengukur kemajuan kita?; bagaimana kita menuju ke arah masa depan tersebut?; dan bagaimana kita mengukur bahwa kita berada di jalur yang kita rencanakan?."
"UIN sebagai universitas yang kompleks harus mempunyai seperangkat sistem manajemen strategis dalam rangka mewujudkan misi dan visinya, dan balanced scorecard adalah perangkat yang tepat dan canggih yang dapat dipilih UIN", tambah dosen yang memperoleh gelar masternya di University of Texas, USA ini.
Salah satu peserta, Dr. Euis Amalia dari Fakultas Syariah dan Hukum, "Saya optimis UIN mampu menerapkan BSC dalam rangka memberikan guideline kepada segenap personel yang ada di UIN sehingga program ataupun kegiatan-kegiatan yang dilakukan selalu selaras dengan misi dan visi UIN", ujarnya penuh semangat. (Red.)