SPI - Pagi ini Kepala SPI seperti biasanya menyempatkan diri memberikan 'embun pagi' kepada segenap personil SPI. Tema kali ini tentang kebermanfaatan diri kita bagi orang lain. Siraman embun pagi diawali dengan cerita masa mudanya di Universitas Hasanuddin Makassar dulu, ketika itu ia dipercaya sebagai dosen fakultas ekonomi, dan tentunya mendapatkan banyak fasilitas dari kampus termasuk rumah dinas. "ah mau cari apa lagi kalau hidup sudah begini", begitu Pak Cebba mengisahkan. Namun kemudian ia menyadari dengan segala fasilitas hidup tersebut, "apakah ini yang namanya kebahagiaan, kedamaian??". Gundah gulana ia rasakan karena merasa hidup tidaklah demikian, hidup harus memberi arti tak hanya bagi diri sendiri tapi juga kepada orang lain. "Tebarkanlah manfaat bagi orang lain, bukakanlah pintu surga tak hanya buat dirimu, keluargamu tapi juga kepada orang lain", ujarnya dengan semangat membara. "Lihatlah pohon pisang yang selalu menyiapkan tunas pengganti sebelum ia mati, pun demikian dengan saya yang akan menyiapkan teman-teman personil SPI sebagai pengganti saya duduk menjadi seorang Kepala SPI", tambah alumni Newcastle University, Australia ini.  Di akhir siraman pagi ia mengutip sebuah hadits, "khoirunnaas anfauhum linnaas", sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat untuk manusia lainnya.