Ruang Meeting Biro PK - Setelah sehari sebelumnya dilakukan sosialisasi zona integritas oleh Inspektorat Jenderal dan Pendis Kementerian Agama, selanjutnya pada Rabu hingga Jumat dilakukan monitoring dan evaluasi sekaligus pendampingan tentang implementasi zona integritas di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Tim monev yang terdiri Mukodas, Hendro, Erfan (Itjen) dan Zulkifli, Taufik (Pendis) diterima oleh Wakil Rektor Administrasi Umum, Prof. Dr. Abdul Hamid, MS bersama Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan, Drs. Subarja, M.Pd di ruang meeting Biro PK.
Turut mendampingi segenap kabag dan representasi SPI, Ady Cahyadi, Afandi, Rikawati dan Rahayu. Monev sendiri dilakukan dalam rangka persiapan menyambut tim khusus Kemenpan RB yang juga akan mengevaluasi implementasi reformasi birokrasi dan zona integritas. Dalam prosesnya, monev dilakukan seputar indikator proses yang mempunyai bobot 60% dan indikator hasil dengan bobot 40%. Indikator proses terdiri dari aspek manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan, dan peningkatan kualitas pelayanan publik. Sementara indikator hasil terdiri dari aspek pemerintah yang bersih dan bebas KKN, dan kualitas pelayanan publik. (ac)
Ruang Meeting Biro PK - Setelah sehari sebelumnya dilakukan sosialisasi zona integritas oleh Inspektorat Jenderal dan Pendis Kementerian Agama, selanjutnya pada Rabu hingga Jumat dilakukan monitoring dan evaluasi sekaligus pendampingan tentang implementasi zona integritas di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Tim monev yang terdiri Mukodas, Hendro, Erfan (Itjen) dan Zulkifli, Taufik (Pendis) diterima oleh Wakil Rektor Administrasi Umum, Prof. Dr. Abdul Hamid, MS bersama Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan, Drs. Subarja, M.Pd di ruang meeting Biro PK.
Turut mendampingi segenap kabag dan representasi SPI, Ady Cahyadi, Afandi, Rikawati dan Rahayu. Monev sendiri dilakukan dalam rangka persiapan menyambut tim khusus Kemenpan RB yang juga akan mengevaluasi implementasi reformasi birokrasi dan zona integritas. Dalam prosesnya, monev dilakukan seputar indikator proses yang mempunyai bobot 60% dan indikator hasil dengan bobot 40%. Indikator proses terdiri dari aspek manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan, dan peningkatan kualitas pelayanan publik. Sementara indikator hasil terdiri dari aspek pemerintah yang bersih dan bebas KKN, dan kualitas pelayanan publik. (ac)