Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang Melakukan Studi Banding Tentang Penilaian Kerja Ke UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
UIN Jakarta, 26 Agustus 2020 - Tim Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang yang dipimpin langsung oleh Slamet Riyadi, selaku Kepala Bagian Keuangan dan Umum, disambut dengan hangat oleh Kepala Satuan Pengawasan Internal (SPI) UIN Jakarta, Abdul Hamid Cebba.
Dalam sambutannya, Slamet Riyadi menyampaikan, bahwa kedatangannya hari ini ke UIN Jakarta adalah atas dasar saran dari PK BLU kepada Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang untuk melakukan studi terkait penilaian kinerja ke UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, mengingat UIN Jakarta telah menerapkan sistem penilaian kinerja pegawai (e-LKP) sejak tahun 2013. Beliau juga menyampaikan bahwa SPI PIP Semarang pernah melakukan kunjungan ke SPI UIN Jakarta pada Tahun 2017.
Membuka pemaparan dari serangkaian materi tentang penilaian kinerja, Abdul Hamid Cebba menyampaikan bahwa Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang tidak jauh berbeda dari UIN Jakarta dalam status Perguruan Tinggi, UIN Jakarta berstatus BLU pada Tahun 2008 dan PIP Semarang berstatus BLU pada Tahun 2009. Beliau juga menyampaikan, bahwa di UIN Jakarta terdapat sistem penilaian kinerja berupa, e-LKP, Remun Poin, IKU, e-SMS, dan saat ini sedang mengembangkan sistem University Risk Management (URM) di seluruh Unit/Fakultas UIN Jakarta.
Materi pemaparan lebih detail disampaikan oleh Ahmad Afandi, selaku Sekretaris SPI, tentang penilaian kineja di UIN Jakarta, mulai dari implementasi remunerasi hingga penjabaran detail terkait skema perhitungan poin dan electronic Sasaran Kinerja Pegawai (e-SKP) atau lebih dikenal Laporan Kinerja Pegawai (LKP) di lingkungan UIN Jakarta. Ahmad Afandi memberikan simulai dengan contoh-contoh perhitungan remunerasi dosen dan pegawai, dan juga melakukan demo aplikasi e-LKP mulai dari membuat rencana hingga membuat laporan realisasi kinerja.
Kegiatan Studi Banding berjalan dengan partisipasi aktif teman-teman dari Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, banyak pertanyaan, pendapat, saran yang membangun, dan saling berbagi pengalaman satu sama lain di instansi masing-masing. Studi Banding ini diharapkan membawa dampak positif bagi kedua pihak agar menjadi instansi pendidikan yang memiliki tata kelola yang baik (Good University Governance). (mus)