SPI Lanjutkan Audit Kinerja Pegawai UIN Jakarta
FSH - Kamis dan Jumat, 11-12 September 2014 Satuan Pemeriksa Intern (SPI) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta kembali melanjutkan salah satu program kerjanya yakni melakukan audit kinerja pegawai berbasis e-LKP dengan objek unit kerja kali ini adalah Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) serta Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK). Penugasan kali ini masih berdasar Surat Tugas Nomor: Un. 01/WR.II/KP.01.2/1113/2014 tentang Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) dan Audit Kepatuhan pengisian e-LKP setelah sebelumnya program kerja yang sama dilakukan di Fakultas Sains dan Teknologi, Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian, dan Perpustakaan Utama.
Dalam entry meeting yang dilakukan diawal proses audit di Fakultas Syariah dan Hukum (FSH), Kepala SPI UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Abdul Hamid Cebba, MBA., CPA menyatakan bahwa proses audit dan monev e-LKP ini adalah dalam rangka menciptakan budaya kerja yang produktif dan kondusif di semua tatanan unit kerja yang ada di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. "Tim SPI yang diterjunkan pada 2 hari ini di FSH dan FDK bukan bermaksud mencari-cari kesalahan para pegawai tapi diharapkan dengan adanya monev ini semua pegawai termotivasi untuk meningkatkan kinerjanya sehari-hari karena kami akan melihat kesesuaian antara output dalam e-LKP dengan kondisinya dilapangan", ujar dosen akuntansi dan auditing di FEB ini.
Entry meeting yang dibuka oleh Dekan FSH, Dr. JM. Muslimin dan dihadiri oleh Wadek Akademik, Dr. Euis Amalia, Wadek Admininistrasi dan Umum, Asmawi, Wadek Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr. Asep Jahar, Kabag TU Drs. Sadelih, para Kasubag, Kajur dan Sekjur di FSH berlangsung interaktif karena dibuka kesempatan tanya jawab dari seluruh peserta rapat kepada Tim SPI. Setelah entry meeting, Tim Audit FSH yang terdiri dari Yayu Putri Senjani, Nurwachidah, dan Ady Cahyadi langsung turun ke ruang kerja para pegawai yang menjadi sampel audit. Begitupun Tim Audit yang ditugaskan di Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) yang terdiri dari Wilda Farah, Husnul Khotimah, dan Rahayu.