Jakarta Pusat - Menindaklanjuti proses integrasi Rumah Sakit Syarif Hidayatullah (RS UIN) yang sebelumnya di amanahkan pengelolaannya melalui Yayasan Syarif Hidayatullah, setelah proses integrasi secara kelembagaan dan sumber daya manusia telah selesai dilakukan maka langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah mengintegrasikan laporan keuangan RS UIN kedalam laporan keuangan BLU UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dalam konteks ini dilakukanlah diskusi terbatas antara pihak UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan Kementerian Keuangan RI yang diwakili oleh Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan (APK) dan Direktorat Pembinaan Pengelolaan Badan Layanan Umum (PPK BLU) yang berlangsung pada kamis, 31 Maret 2016 bertempat di Ruang Meeting Direktur Direktorat APK Kemenkeu, Jalan Wahidin Jakarta Pusat. Tim UIN Syarif Hidayatullah Jakarta diwakili oleh Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan, Drs. Subarja, M.Pd, Sekretaris SPI, Ady Cahyadi, SE., M.Si, Staf SPI, Ahmad Afandi, SE, staf bagian akuntansi dan pelaporan, Ghina Afriana, SE, Manajer Keuangan RS UIN, Diyanawati, MM dan stafnya, Eva. Tim UIN Syarif Hidayatullah Jakarta diterima oleh Kasubdit Bimbingan Akuntansi Instansi, Deny Febriano Singawiria, SE., MM, Kasie PPK BLU 2B, Andi Mulyadi, SE., MM dan para staf di Direktorat APK Kemenkeu RI. Dalam diskusi disepakati bahwa sebagai bagian tidak terpisahkan dari BLU UIN Syarif Hidayatullah Jakarta maka laporan keuangan RS UIN harus tercantum dalam laporan keuangan BLU UIN dengan memperhatikan PMK 217 tahun 2015 untuk tatanan teknis implementasi. (ac)