UIN Jakarta, 16 November 2020 - Kepala SPI, Abdul Hamid Cebba, menugaskan seluruh anggota SPI mengikuti diklat audit dari Pusat Pengembangan Akuntansi dan Keuangan (PPAK). Diklat dilaksanakan di bulan Oktober dan November dan anggota SPI terbagi mengikuti dua tema diklat yang berbeda, yakni audit operasional dan audit kecurangan. Diklat audit operasional dilaksanakan selama 8 hari dengan membahas 7 buku materi, mulai dari risiko dalam bisnis, audit pembelian, audit produksi, audit pemasaran, audit keuangan, dan audit kepegawaian. Metode diklat dilaksanakan dengan latihan materi, video conference, diskusi, belajar mandiri, dan ujian di setiap akhir materi. Diklat audit kecurangan dilaksanakan selama 5 hari dengan membahas 4 buku materi, mulai dari fundamental of fraud and deterrence, prevention and detection of fraud, fraud investigation, dan korupsi. Metode diklat dilaksanakan dengan latihan materi, video conference, diskusi, belajar mandiri, dan ujian di setiap akhir materi. Peserta diklat berasal dari berbagai instansi pemerintah yang beragam, mulai dari BUMN, BUMD, Bank Daerah dan Instansi Pendidikan BLU. Tidak hanya peserta yang beragam, pemateri diklat juga berasal dari latar belakang yang beragam, mulai dari dosen hingga profesional yang berkompeten pada bidangnya sehingga penyampaian materi diklat menjadi menarik karena disertai dengan studi kasus yang relevan bagi peserta diklat. Dengan mengikuti diklat ini, Kepala SPI berharap kepada seluruh anggota SPI agar meningkatkan kompetensi nya sehingga kinerja SPI kedepan akan lebih baik lagi bagi UIN Syarif Hidayatulah Jakarta. (mus)